Aktor Song Ji-hyo akan mengambil peran menantang sebagai haenyeo, atau penyelam wanita, untuk serial dokumenter mendatang yang diproduksi bersama antara BBC Studios dan penyiar Korea JTBC, perusahaan produksi konten mengumumkan pada hari Rabu.
Dalam serial yang berjudul, “Deep Dive Korea: Song Ji-hyo’s Haenyeo Adventure,” pemirsa akan mengikuti Song saat ia menjalani pelatihan ketat untuk menjadi haenyeo di Pulau Jeju selatan Korea.
BBC Studios dan JTBC mengatakan serial ini menandai pertama kalinya BBC Studios Asia berkolaborasi dengan lembaga penyiaran Korea untuk produksi orisinal. Mereka menambahkan serial ini akan disiarkan di saluran Asia BBC Earth dan juga JTBC awal tahun depan.
“Saya sangat bersemangat menjadi bagian dari proyek yang dilakukan oleh BBC Studios dan JTBC ini,” kata Song. “Saya ingin mendobrak batasan selama lebih dari 20 tahun saya berkecimpung di industri hiburan dengan proyek ini, bukan hanya sebagai sebuah pengalaman, namun sebagai kesempatan untuk (tumbuh dan belajar dari) kehidupan nyata para wanita ini.”
Haenyeo adalah perempuan dari desa nelayan yang menyelam untuk mengumpulkan makanan laut di perairan selatan negara, seperti Pulau Jeju dan Busan, atau di Laut Timur.
Selama lebih dari 400 tahun, para penyelam wanita ini telah menjunjung tinggi tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi. Beberapa dari mereka diketahui menyelam sedalam 20 meter setiap hari, tanpa masker oksigen atau peralatan, mengumpulkan makanan laut untuk menghidupi keluarga mereka dan mempertahankan mata pencaharian mereka.
Diantaranya, para perempuan penyelam Pulau Jeju menjadi bagian dari Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan UNESCO pada tahun 2016.
Dalam serial ini, Song akan menyelam ke perairan bersama para haenyeo untuk menunjukkan bakat luar biasa mereka, sekaligus menghidupkan pemandangan Pulau Jeju yang menakjubkan.
Song telah memenangkan hati banyak orang di Asia dengan kepribadiannya yang hangat dan tangguh di variety show SBS “Running Man.” Dia juga terkenal sebagai aktor melalui film seperti “Intruder” (2020) dan “New World” (2013).
“Film dokumenter ini merupakan kesempatan penting bagi JTBC untuk menampilkan warisan budaya Korea yang berharga di panggung global. Penyelam haenyeo Jeju menjalani kehidupan unik yang memadukan tradisi dan alam, dan sangat berarti untuk berbagi kisah mereka dengan pemirsa global,” kata Lee Dong-hee, kepala divisi bisnis konten di JTBC SAY Studio.