Mohammad Edo Febriansah menyusul pemain lainnya yang lebih dulu meninggaljan Persib Bandung.
Melalui laman resmi Persib, kedua belah pihak telah bersepakat tidak melanjutkan kerja sama setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 2024/2025.
Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengucapkan terima kasih atas kontribusi, kerja keras, dan dedikasinya selama dua musim menjadi bagian penting dari keberhasilan Persib meraih gelar juara back to back pada Liga 1 2023/24 dan 2024/25.
“Atas segala dedikasi dan kontribusinya, Persib menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Hatur nuhun, Edo. Persib akan selalu mengenang dan menghargai segala yang telah diberikan dalam dua musim yang mengesankan ini,” ujar
Sementra itu, Edo mengaku banyak mendapatkan kenangan indah selama berseragam Persib. Ia pun merasa bangga menjadi bagian dari sejarah klub kebanggaan Bobotoh tersebut.
Karena itu, Edo mengaku tidak akan pernah melupakan Persib yang turut membesarkan namanya.
“Kesan di sini sangat indah. Saya selalu menikmati segala situasi di Persib,” ujar eks pemilik nomor punggung 97 ini.
Edo pun sangat bersyukur pernah menjadi bagian dari cerita Persib.
“Karier yang luar biasa karena bisa membela Persib. Tim yang punya mental dan tradisi juara. Di sini kita bahu membahu dan saling melengkapi untuk bisa meraih gelar juara,” tambahnya.
Edo bergabung dengan Persib dari RANS Nusantara FC pada awal musim 2023/24. Menempati posisi bek kiri, ia tampil konsisten dan menjadi pilihan utama, baik di era kepelatihan Luis Milla maupun Bojan Hodak.
Pemain kelahiran Kediri, 25 Juli 1997 ini total mencatatkan 63 penampilan dalam dua musim berseragam Pangeran Biru, dengan torehan 3 gol. Ia juga tampil dalam 5 pertandingan di AFC Champions League Two.
Pada musim perdananya, Edo tampil dalam 32 dari 38 pertandingan Persib, termasuk babak Championship Series. Di musim berikutnya, ia kembali menunjukkan konsistensi dengan bermain dalam 31 dari 34 laga yang dijalani tim.
Lebih dari sekadar statistik, semangat juang dan loyalitas Edo di lapangan menjadikannya sosok yang dicintai Bobotoh.
Kini, meski langkahnya bersama Persib telah usai, jejak pengabdiannya akan tetap abadi dalam sejarah perjalanan tim kebanggaan Jawa Barat.****
