Halogen muncul di mana-mana di alam. Kelompok unsur yang menggolongkan bahan kimia seperti klorin, fluor, atau bromin dikenal sebagai halogen. Halogen juga penting bagi kehidupan manusia; misalnya, klorin dibutuhkan dalam proses yang terkait dengan pembangunan (anabolisme) dan pemecahan (katabolisme) jaringan tubuh.
Namun, bahkan lebih dari itu, karena sifat kinerjanya yang unik, biaya yang relatif rendah, dan kelimpahannya, penggunaan halogen modern di dunia sekitar kita sangat luas. Halogen dibutuhkan untuk digunakan dalam kolam renang (klorin dan bromin), air minum (klorin dan fluorin), pasta gigi (fluorin), serta dalam garam dapur (klorin). Halogen juga banyak digunakan dalam produk listrik dan elektronik.
Mengelola risiko Dilema Halogen
Meskipun memiliki banyak manfaat, ada risiko yang terkait. Jika senyawa halogen terbakar, senyawa tersebut melepaskan gas korosif dan beracun yang menjadi risiko lingkungan dan kesehatan. Selain itu, penggunaan senyawa halogen secara luas dalam beberapa produk konsumen berpotensi menghasilkan limbah beracun, khususnya di negara-negara yang pembuangan produk yang mengandung halogennya tidak dikelola dengan baik.
Regulator dan legislator sangat ingin mengatasi masalah ini. Para ahli dari organisasi seperti IEC tengah mengembangkan standar untuk penentuan, kuantifikasi, dan kemungkinan pembatasan kandungan halogen dalam bahan dan produk.
Namun, sering kali terdapat ketidakkonsistenan, dalam istilah-istilah berbeda yang digunakan untuk menyatakan kandungan halogen yang serupa seperti bebas halogen, tidak terhalogenasi, nol halogen, dan rendah halogen. Batasan yang berbeda untuk halogen terkadang digunakan saat menggunakan istilah yang sama dan, terkadang, istilah yang serupa digunakan saat merujuk pada jenis halogen yang berbeda.
Hal ini mempersulit regulator untuk mengelola tingkat penggunaan halogen yang aman, dan bagi konsumen untuk mengetahui apakah mereka berada dalam batas paparan yang aman.
Panduan baru untuk para ahli dan pembuat kebijakan
ACEA, Komite Penasihat untuk Aksi Lingkungan, yang memberi saran kepada komite teknis IEC tentang pertimbangan lingkungan, telah mengembangkan panduan baru untuk membantu para penulis standar dan pembuat kebijakan untuk mencapai kesepakatan. Panduan IEC untuk mendefinisikan terminologi kandungan halogen dalam Standar IEC, akan memberikan kejelasan tentang terminologi dalam penggunaan halogen dan mengatasi masalah yang menyebabkan variasi.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana Panduan IEC baru dan dampaknya terhadap pengaturan risiko halogen, bergabunglah dengan webinar IEC tentang peran standar dalam mendefinisikan material terhalogenasi, pada tanggal 9 September.