Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah adalah salah satu thoriqoh dalam Islam yang memiliki banyak pengikut di seluruh dunia. Thoriqoh ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi para pengikutnya, salah satunya adalah berdzikir.
Dzikir merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Berdzikir adalah mengingat Allah dengan lafal-lafal tertentu, baik itu dengan ucapan, perbuatan, maupun dengan hati. Dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah, berdzikir merupakan salah satu ibadah yang paling penting dan menjadi pusat dari semua ibadah.
Keutamaan Berdzikir
Berikut ini adalah beberapa keutamaan berdzikir dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah:
1. Menjaga Kesadaran Diri
Berdzikir dapat membantu seseorang untuk tetap sadar akan keberadaannya sebagai hamba Allah. Dengan berdzikir, seseorang akan selalu ingat bahwa dirinya adalah hamba Allah yang harus selalu taat dan patuh kepada-Nya.
2. Meningkatkan Ketaqwaan
Berdzikir juga dapat membantu seseorang untuk meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah. Dengan sering berdzikir, seseorang akan selalu ingat akan kebesaran dan keagungan Allah, sehingga ia akan selalu berusaha untuk meningkatkan ketaqwaannya.
3. Membersihkan Hati dari Kotoran
Dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah, dzikir juga dianggap sebagai alat untuk membersihkan hati dari kotoran-kotoran yang ada di dalamnya. Dengan berdzikir, seseorang dapat membersihkan hatinya dari sifat-sifat buruk seperti iri hati, dengki, dan kebencian.
4. Menjaga Keberkahan Hidup
Berdzikir juga dapat membantu seseorang untuk menjaga keberkahan hidupnya. Dengan selalu mengingat Allah, seseorang akan selalu merasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah kepadanya. Sehingga hidupnya akan selalu dipenuhi dengan keberkahan.
5. Menjaga Keseimbangan Hidup
Dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah, berdzikir juga dianggap sebagai alat untuk menjaga keseimbangan hidup. Dengan selalu mengingat Allah, seseorang akan selalu merasa tenang dan damai di dalam hatinya, sehingga ia akan dapat menjalani hidupnya dengan lebih baik.
6. Menghilangkan Kegelisahan
Berbagai masalah dan kegelisahan yang sering kali dialami oleh seseorang dapat diatasi dengan berdzikir. Dengan mengingat Allah, seseorang akan merasa lebih tenang dan damai di dalam hatinya, sehingga ia akan dapat mengatasi berbagai masalah dan kegelisahan dengan lebih baik.
7. Mendekatkan Diri kepada Allah
Dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah, berdzikir juga dianggap sebagai alat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan sering berdzikir, seseorang akan selalu merasa dekat dengan Allah, sehingga ia akan selalu merasa tenang dan damai di dalam hatinya.
8. Meningkatkan Kecerdasan Spiritual
Berbagai kegiatan atau aktivitas yang dilakukan setiap hari dapat membuat seseorang merasa lelah dan stres. Dengan berdzikir, seseorang akan merasa lebih rileks dan tenang di dalam hatinya, sehingga ia akan dapat meningkatkan kecerdasan spiritualnya.
9. Menjaga Kesehatan Fisik
Berbagai masalah kesehatan yang sering kali dialami oleh seseorang dapat diatasi dengan berdzikir. Dengan berdzikir, seseorang akan merasa lebih tenang dan damai di dalam hatinya, sehingga ia akan dapat mengurangi stres yang dapat mempengaruhi kesehatan fisiknya.
10. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah, berdzikir juga dianggap sebagai alat untuk meningkatkan kualitas ibadah seseorang. Dengan selalu mengingat Allah, seseorang akan selalu berusaha untuk melakukan ibadah dengan lebih baik dan lebih benar.
Jenis-jenis Dzikir dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah
Dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah, terdapat beberapa jenis dzikir yang sering dilakukan oleh para pengikutnya. Berikut ini adalah beberapa jenis dzikir dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah:
1. Dzikir La Ilaha Illallah
Dzikir La Ilaha Illallah merupakan dzikir yang paling penting dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah. Dzikir ini dilakukan dengan mengucapkan kalimat La Ilaha Illallah secara terus-menerus, baik itu dengan suara atau dengan hati.
2. Dzikir Alhamdulillah
Dzikir Alhamdulillah dilakukan dengan mengucapkan kalimat Alhamdulillah secara terus-menerus. Dzikir ini dilakukan untuk mengekspresikan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan-Nya.
3. Dzikir Astaghfirullah
Dzikir Astaghfirullah dilakukan dengan mengucapkan kalimat Astaghfirullah secara terus-menerus. Dzikir ini dilakukan untuk memohon ampunan dan pengampunan dari Allah atas segala dosa dan kesalahan yang dilakukan.
4. Dzikir Allahu Akbar
Dzikir Allahu Akbar dilakukan dengan mengucapkan kalimat Allahu Akbar secara terus-menerus. Dzikir ini dilakukan untuk mengingat dan mengakui kebesaran Allah dalam segala hal.
5. Dzikir Subhanallah
Dzikir Subhanallah dilakukan dengan mengucapkan kalimat Subhanallah secara terus-menerus. Dzikir ini dilakukan untuk mengagungkan kebesaran Allah dan mengekspresikan rasa takjub atas segala kebesaran-Nya.
6. Dzikir Ya Allah
Dzikir Ya Allah dilakukan dengan mengucapkan kalimat Ya Allah secara terus-menerus. Dzikir ini dilakukan untuk memohon pertolongan dan perlindungan dari Allah dalam segala hal.
7. Dzikir Ya Hu
Dzikir Ya Hu dilakukan dengan mengucapkan kalimat Ya Hu secara terus-menerus. Dzikir ini dilakukan untuk mengingat dan mengakui keberadaan Allah dalam segala hal.
Cara Berdzikir dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah
Dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah, berdzikir dilakukan dengan cara yang khusus. Berikut ini adalah beberapa cara berdzikir dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah:
1. Dzikir dengan Nafas
Dzikir dengan nafas dilakukan dengan cara menghirup nafas dan mengucapkan kalimat dzikir pada saat menghembuskan nafas. Dzikir ini dilakukan dengan cara yang teratur dan berulang-ulang.
2. Dzikir dengan Gerakan Tubuh
Dzikir dengan gerakan tubuh dilakukan dengan cara menggerakkan tubuh pada saat mengucapkan kalimat dzikir. Gerakan tubuh yang dilakukan biasanya berupa gerakan kepala, tangan, atau badan.
3. Dzikir dengan Hati
Dzikir dengan hati dilakukan dengan cara mengingat Allah dengan hati dan merasakan kehadiran-Nya di dalam hati. Dzikir ini dilakukan dengan cara yang tenang dan fokus.
4. Dzikir dengan Suara
Dzikir dengan suara dilakukan dengan cara mengucapkan kalimat dzikir dengan suara yang keras atau pelan. Dzikir ini dilakukan dengan cara yang teratur dan berulang-ulang.
Kesimpulan
Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah adalah salah satu thoriqoh dalam Islam yang memiliki banyak pengikut di seluruh dunia. Dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah, berdzikir merupakan salah satu ibadah yang paling penting dan menjadi pusat dari semua ibadah. Berdzikir memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi para pengikutnya, salah satunya adalah menjaga kesadaran diri, meningkatkan ketaqwaan, membersihkan hati dari kotoran, menjaga keberkahan hidup, menjaga keseimbangan hidup, menghilangkan kegelisahan, mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan kecerdasan spiritual, menjaga kesehatan fisik, dan meningkatkan kualitas ibadah. Dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah, berdzikir dilakukan dengan cara yang khusus, seperti dzikir dengan nafas, dzikir dengan gerakan tubuh, dzikir dengan hati, dan dzikir dengan suara.
GIPHY App Key not set. Please check settings