in

Membahas Aspek Sufistik Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah

Membahas Aspek Sufistik Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah


Pengenalan

Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah adalah salah satu aliran sufisme Islam yang memiliki pengikut di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Seperti halnya aliran sufisme lainnya, Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah juga memiliki aspek-aspek tertentu dalam ajarannya yang perlu dipahami dan dibahas secara mendalam bagi para pengikutnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aspek sufistik dari Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah, termasuk sejarah, pengajaran, praktik, dan manfaat dari aliran ini.

Sejarah Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah

Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah berasal dari Uzbekistan pada abad ke-16. Aliran ini didirikan oleh Muhammad Bahauddin Shah Naqsyabandi, seorang sufi yang dianggap sebagai Imam oleh pengikutnya.

Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah awalnya merupakan bagian dari aliran Naqsyabandiyah yang lebih luas, namun kemudian berkembang menjadi aliran yang mandiri dengan ajaran-ajaran dan praktik-praktiknya sendiri.

Pada awalnya, Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah hanya tersebar di wilayah Uzbekistan dan sekitarnya. Namun, seiring dengan waktu, pengikut-pengikutnya mulai menyebar ke seluruh dunia. Saat ini, Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah memiliki banyak pengikut di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Pengajaran Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah

Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah memiliki pengajaran yang khas dalam ajarannya. Salah satu pengajaran yang paling terkenal adalah konsep “zikir”. Zikir adalah praktik spiritual yang melibatkan pengulangan nama Allah atau kalimat-kalimat suci lainnya.

Menurut Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah, zikir adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi. Dalam praktik zikir, pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah mengulang-ulang nama Allah atau kalimat-kalimat suci lainnya dengan konsentrasi penuh dan hati yang bersih.

Selain zikir, Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah juga mengajarkan praktik “muraqabah”. Muraqabah adalah praktik meditasi yang melibatkan konsentrasi dan refleksi pada diri sendiri dan hubungan dengan Allah. Dalam praktik muraqabah, pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah mencoba untuk mengalami kesadaran spiritual yang lebih tinggi dan mendekatkan diri kepada Allah dengan cara yang lebih langsung.

Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah juga mengajarkan bahwa kesadaran spiritual yang lebih tinggi dapat dicapai dengan mengikuti ajaran-ajaran al-Quran dan hadits secara ketat. Pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah diharapkan untuk mempraktikkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka dan menghindari dosa dan perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Praktik Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah

Selain zikir dan muraqabah, Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah juga memiliki praktik-praktik lain yang digunakan oleh pengikutnya untuk mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi. Beberapa praktik tersebut antara lain:

1. Shalat Tahajud

Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur. Dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah, shalat tahajud dianggap sebagai praktik yang sangat penting untuk mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi.

2. Puasa Sunnah

Puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis dan puasa Ayyamul Bidh juga dianggap sebagai praktik yang penting dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah. Puasa sunnah dianjurkan sebagai cara untuk membersihkan diri dan mendekatkan diri kepada Allah.

3. Tabligh Akbar

Tabligh akbar adalah acara dakwah yang diadakan oleh Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah untuk menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat. Acara ini biasanya melibatkan ceramah dari ulama dan pengajian yang diikuti oleh para pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah dan masyarakat umum.

Manfaat Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah

Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah memiliki banyak manfaat bagi pengikutnya. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

1. Meningkatkan kesadaran spiritual

Praktik-praktik Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah, seperti zikir dan muraqabah, dapat membantu pengikutnya untuk mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi dan mendekatkan diri kepada Allah.

2. Membersihkan diri

Puasa sunnah dan praktik lainnya dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah dapat membantu pengikutnya untuk membersihkan diri dan menghindari dosa dan perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

3. Menjaga keseimbangan hidup

Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan spiritual dan dunia material. Pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah diharapkan untuk mempraktikkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka sambil tetap menjalankan tugas-tugas dunia mereka.

Kesimpulan

Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah adalah salah satu aliran sufisme Islam yang memiliki pengikut di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Aliran ini memiliki pengajaran yang khas dalam ajarannya, termasuk konsep “zikir” dan praktik “muraqabah”.

Praktik-praktik Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah dapat membantu pengikutnya untuk mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi, membersihkan diri, dan menjaga keseimbangan hidup antara kehidupan spiritual dan dunia material.


What do you think?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Mengenal Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah: Sejarah dan Falsafahnya

Mengenal Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah: Sejarah dan Falsafahnya

Peran Organisasi Internasional dalam Memajukan Pembangunan Berkelanjutan di Dunia

Peran Organisasi Internasional dalam Memajukan Pembangunan Berkelanjutan di Dunia