Pendahuluan
Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah merupakan salah satu aliran sufi yang banyak dianut di Indonesia. Thoriqoh ini berasal dari Uzbekistan dan dibawa ke Indonesia oleh para wali yang menyebar agama Islam di Pulau Jawa pada abad ke-16. Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah memiliki sejarah dan falsafah yang sangat penting untuk dipahami oleh para pengikutnya. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai sejarah dan falsafah dari Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah.
Sejarah Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah
Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah berasal dari Uzbekistan dan didirikan oleh Syekh Abdul Qodir Al-Jailani pada abad ke-12. Syekh Abdul Qodir Al-Jailani adalah seorang sufi yang terkenal di dunia Islam karena karyanya yang banyak diakui oleh para ulama. Syekh Abdul Qodir Al-Jailani menulis kitab Futuh Al-Ghaib yang banyak dibaca oleh para pengikutnya. Kitab ini berisi tentang tafsir Al-Quran dan hadits serta pengalaman mistik yang dialaminya.
Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah kemudian berkembang di Uzbekistan dan menjadi salah satu aliran sufi yang paling populer di sana. Thoriqoh ini kemudian dibawa ke Indonesia pada abad ke-16 oleh para wali yang menyebar agama Islam di Pulau Jawa. Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah kemudian berkembang pesat di Indonesia dan banyak dianut oleh masyarakat Jawa.
Salah satu tokoh yang memperkenalkan Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah di Indonesia adalah Syekh Ahmad Khatib Sambas. Syekh Ahmad Khatib Sambas adalah seorang ulama terkenal di Kalimantan Barat yang dikenal sebagai pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah. Syekh Ahmad Khatib Sambas kemudian membuka pusat pengajian Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah di Sambas, Kalimantan Barat.
Falsafah Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah
Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah memiliki falsafah yang sangat penting untuk dipahami oleh para pengikutnya. Falsafah ini berisi tentang prinsip-prinsip dasar yang harus dipegang oleh para pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah. Berikut adalah beberapa prinsip dasar dari Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah.
1. Tawakal
Tawakal adalah prinsip dasar dari Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah. Tawakal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT dan melepaskan segala keinginan duniawi yang bersifat materiil. Para pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah percaya bahwa dengan tawakal, mereka akan meraih kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.
2. Ikhlas
Ikhlas berarti melakukan segala sesuatu dengan tujuan hanya untuk memperoleh keridhaan Allah SWT tanpa mengharapkan imbalan apapun dari manusia. Para pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah percaya bahwa dengan ikhlas, mereka akan meraih keberkahan dan keberhasilan dalam segala hal yang mereka lakukan.
3. Shalat
Shalat adalah ibadah yang sangat penting bagi para pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah. Para pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah percaya bahwa dengan shalat, mereka akan mendapatkan kedekatan dengan Allah SWT dan meraih kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.
4. Zikir
Zikir adalah kegiatan mengingat Allah SWT dengan melantunkan kalimat-kalimat tasbih dan tahmid. Para pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah percaya bahwa dengan zikir, mereka akan memperoleh ketenangan hati dan kedekatan dengan Allah SWT.
5. Murid-murid dan Guru
Prinsip yang sangat penting dalam Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah adalah hubungan antara murid-murid dan guru. Para pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah percaya bahwa hubungan antara murid-murid dan guru harus didasarkan pada kepercayaan, penghormatan, dan keikhlasan. Para pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah percaya bahwa melalui hubungan yang baik antara murid-murid dan guru, mereka akan mendapatkan bimbingan dan dukungan dalam perjalanan mereka menuju Allah SWT.
6. Tasawuf
Tasawuf adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan mistik dan spiritual dalam Islam. Para pengikut Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah sangat memperhatikan ilmu tasawuf karena mereka percaya bahwa tasawuf adalah jalan untuk mencapai kedekatan dengan Allah SWT dan meraih kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.
Kesimpulan
Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah adalah salah satu aliran sufi yang banyak dianut di Indonesia. Thoriqoh ini berasal dari Uzbekistan dan didirikan oleh Syekh Abdul Qodir Al-Jailani pada abad ke-12. Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah memiliki sejarah dan falsafah yang sangat penting untuk dipahami oleh para pengikutnya. Falsafah Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah berisi tentang prinsip-prinsip dasar yang harus dipegang oleh para pengikutnya, antara lain tawakal, ikhlas, shalat, zikir, murid-murid dan guru, serta tasawuf. Dengan memahami sejarah dan falsafah Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah, para pengikutnya dapat mengembangkan diri dan meraih kedekatan dengan Allah SWT serta meraih kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.
GIPHY App Key not set. Please check settings