Perbandingan Antara Thoriqoh di Indonesia dan di Negara-negara Muslim Lainnya
Thoriqoh adalah sebuah konsep dalam Islam yang mengacu pada metode atau cara untuk mencapai kedekatan dengan Allah SWT. Thoriqoh terdiri dari berbagai macam, seperti Thariqah Naqsyabandiyah, Thariqah Qadariyah, Thariqah Syadziliyah, Thariqah Rifaiyah, dan masih banyak lagi. Thoriqoh ini berkembang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan negara-negara muslim lainnya.
Dalam artikel ini, akan dibahas perbandingan antara Thoriqoh di Indonesia dan di negara-negara muslim lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperkaya pengetahuan kita tentang Thoriqoh dan bagaimana Thoriqoh berkembang di berbagai negara.
Thoriqoh di Indonesia
Di Indonesia, Thoriqoh Islam telah berkembang sejak zaman penyebaran Islam di Indonesia. Thoriqoh di Indonesia dipengaruhi oleh budaya dan adat istiadat setempat, sehingga terdapat variasi dalam Thoriqoh di Indonesia.
Thoriqoh yang paling banyak dianut di Indonesia adalah Thariqah Naqsyabandiyah. Thariqah Naqsyabandiyah diperkenalkan di Indonesia oleh Syekh Abdul Qadir Jailani dan Syekh Ahmad al-Fatani. Thariqah Naqsyabandiyah di Indonesia terbagi menjadi beberapa cabang, seperti Naqsyabandiyah Khalidiyah, Naqsyabandiyah Syattariyah, Naqsyabandiyah Haqqaniyah, dan masih banyak lagi.
Thoriqoh di Indonesia juga dipengaruhi oleh kepercayaan lokal, seperti Thoriqoh Sammaniyah di Sulawesi Selatan, Thoriqoh Alawiyah di Aceh, dan Thoriqoh Syattariyah di Jawa Timur. Thoriqoh Sammaniyah menggabungkan unsur-unsur Islam dan kepercayaan lokal Bugis-Makassar. Thoriqoh Alawiyah dipengaruhi oleh tradisi Sufi di Yaman dan dipopulerkan oleh para ulama dari Aceh. Thoriqoh Syattariyah menggabungkan unsur-unsur Islam dan kepercayaan lokal Jawa.
Thoriqoh di Indonesia juga memiliki pengaruh dari Thoriqoh di Timur Tengah, seperti Thariqah Rifaiyah yang diperkenalkan oleh Syekh Ahmad Rifai dan Thariqah Qadariyah yang diperkenalkan oleh Syekh Abdul Qadir al-Jilani. Thoriqoh ini dianggap sebagai salah satu Thoriqoh yang paling tua dan paling otentik di dunia Islam.
Thoriqoh di Negara-negara Muslim Lainnya
Thoriqoh juga berkembang di negara-negara muslim lainnya, seperti Mesir, Maroko, Turki, dan Arab Saudi. Thoriqoh di negara-negara ini dipengaruhi oleh budaya dan adat istiadat setempat, sehingga terdapat variasi dalam Thoriqoh di negara-negara tersebut.
Di Mesir, Thoriqoh Islam yang paling banyak dianut adalah Thariqah Sufi. Thariqah Sufi terdiri dari berbagai macam, seperti Thariqah Tijaniyah, Thariqah Shadhiliyah, Thariqah Badawi, dan masih banyak lagi. Thariqah Sufi dipengaruhi oleh tradisi Sufi di Mesir dan terdapat banyak zawiya atau tempat suci di Mesir yang dikunjungi oleh para pengikut Thoriqoh.
Di Maroko, Thoriqoh Islam yang paling banyak dianut adalah Thariqah Tijaniyah. Thariqah Tijaniyah diperkenalkan di Maroko oleh Syekh Ahmad al-Tijani dan dianggap sebagai Thoriqoh yang paling populer di Maroko. Thariqah Tijaniyah dipengaruhi oleh tradisi Sufi di Maroko dan terdapat banyak zawiya atau tempat suci di Maroko yang dikunjungi oleh para pengikut Thoriqoh.
Di Turki, Thoriqoh Islam yang paling banyak dianut adalah Thariqah Naqsyabandiyah. Thariqah Naqsyabandiyah diperkenalkan di Turki oleh Syekh Bahaeddin Naqshband dan dianggap sebagai Thoriqoh yang paling populer di Turki. Thariqah Naqsyabandiyah dipengaruhi oleh tradisi Sufi di Turki dan terdapat banyak zawiya atau tempat suci di Turki yang dikunjungi oleh para pengikut Thoriqoh.
Di Arab Saudi, Thoriqoh Islam yang paling banyak dianut adalah Thariqah Wahabi. Thariqah Wahabi merupakan gerakan reformasi Islam yang didirikan oleh Muhammad ibn Abd al-Wahhab pada abad ke-18. Gerakan ini bertujuan untuk kembali ke ajaran asli Islam dan menolak berbagai macam praktik yang dianggap sebagai bid’ah. Thariqah Wahabi dipengaruhi oleh tradisi Islam yang konservatif di Arab Saudi dan masih banyak diikuti oleh umat Islam di Arab Saudi.
Perbandingan Antara Thoriqoh di Indonesia dan di Negara-negara Muslim Lainnya
Meskipun Thoriqoh di Indonesia dan di negara-negara muslim lainnya memiliki kesamaan dalam tujuan dan praktiknya, terdapat juga perbedaan dalam pengembangan dan pengaruh budaya setempat.
Salah satu perbedaan antara Thoriqoh di Indonesia dan di negara-negara muslim lainnya adalah dalam pengaruh budaya setempat. Thoriqoh di Indonesia dipengaruhi oleh kepercayaan lokal dan adat istiadat setempat, sedangkan Thoriqoh di negara-negara muslim lainnya dipengaruhi oleh budaya setempat yang berbeda-beda.
Perbedaan lainnya adalah dalam pengembangan Thoriqoh. Thoriqoh di Indonesia berkembang secara organik dan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, sedangkan Thoriqoh di negara-negara muslim lainnya lebih terpusat pada lembaga-lembaga Thoriqoh yang sudah ada sejak lama.
Selain itu, terdapat perbedaan dalam praktik Thoriqoh. Thoriqoh di Indonesia lebih fokus pada kegiatan yang dilakukan bersama-sama, seperti pengajian, dzikir, dan berbagai macam ritual keagamaan. Sedangkan Thoriqoh di negara-negara muslim lainnya lebih fokus pada praktik individu, seperti meditasi dan kontemplasi.
Kesimpulan
Thoriqoh adalah sebuah konsep dalam Islam yang mengacu pada metode atau cara untuk mencapai kedekatan dengan Allah SWT. Thoriqoh terdiri dari berbagai macam, seperti Thariqah Naqsyabandiyah, Thariqah Qadariyah, Thariqah Syadziliyah, Thariqah Rifaiyah, dan masih banyak lagi. Thoriqoh ini berkembang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan negara-negara muslim lainnya.
Thoriqoh di Indonesia dipengaruhi oleh budaya dan adat istiadat setempat, sehingga terdapat variasi dalam Thoriqoh di Indonesia. Thoriqoh yang paling banyak dianut di Indonesia adalah Thariqah Naqsyabandiyah. Thoriqoh di negara-negara muslim lainnya juga dipengaruhi oleh budaya setempat yang berbeda-beda.
Meskipun Thoriqoh di Indonesia dan di negara-negara muslim lainnya memiliki kesamaan dalam tujuan dan praktiknya, terdapat juga perbedaan dalam pengembangan dan pengaruh budaya setempat. Thoriqoh di Indonesia berkembang secara organik dan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, sedangkan Thoriqoh di negara-negara muslim lainnya lebih terpusat pada lembaga-lembaga Thoriqoh yang sudah ada sejak lama. Selain itu, terdapat perbedaan dalam praktik Thoriqoh, di mana Thoriqoh di Indonesia lebih fokus pada kegiatan yang dilakukan bersama-sama, sedangkan Thoriqoh di negara-negara muslim lainnya lebih fokus pada praktik individu.
Dalam mempelajari Thoriqoh, kita dapat memperkaya pengetahuan kita tentang Islam dan mencari cara untuk mencapai kedekatan dengan Allah SWT. Thoriqoh juga dapat membantu kita untuk menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan menyadari tujuan hidup kita sebagai manusia.
GIPHY App Key not set. Please check settings