in

Perkembangan Musik Tradisional Sumatera dari Masa ke Masa

Perkembangan Musik Tradisional Sumatera dari Masa ke Masa


Perkembangan Musik Tradisional Sumatera dari Masa ke Masa

Sumatera adalah pulau yang memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Salah satu aspek budaya yang sangat kaya adalah musik tradisional Sumatera. Musik tradisional Sumatera mempunyai ciri khas yang sangat kuat, mulai dari irama yang unik, hingga alat musik yang digunakan. Musik tradisional Sumatera sudah ada sejak lama, bahkan sejak zaman kerajaan-kerajaan di Sumatera. Perkembangan musik tradisional Sumatera sangatlah pesat, dan terus berkembang hingga saat ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas perkembangan musik tradisional Sumatera dari masa ke masa.

1. Musik Tradisional Sumatera pada Zaman Kerajaan

Pada zaman kerajaan, musik tradisional Sumatera memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Musik tradisional Sumatera digunakan dalam berbagai acara, seperti upacara adat, pernikahan, dan acara keagamaan. Pada zaman kerajaan, musik tradisional Sumatera juga dipakai dalam pertunjukan teater. Salah satu jenis musik tradisional Sumatera yang populer pada masa itu adalah gendang melayu. Gendang melayu biasanya dimainkan dalam kelompok yang terdiri dari beberapa orang yang bermain alat musik, seperti gendang, rebana, gambus, dan biola. Musik tradisional Sumatera pada zaman kerajaan sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Arab.

2. Musik Tradisional Sumatera pada Zaman Kolonial Belanda

Pada zaman kolonial Belanda, musik tradisional Sumatera mengalami perubahan yang signifikan. Pada masa ini, musik tradisional Sumatera mulai terpengaruh oleh musik Barat. Beberapa alat musik Barat seperti biola, piano, dan gitar mulai dimasukkan ke dalam musik tradisional Sumatera. Selain itu, musik tradisional Sumatera juga mulai dipengaruhi oleh musik India dan Cina. Musik tradisional Sumatera pada masa ini biasanya dimainkan dalam orkestra yang terdiri dari beberapa jenis alat musik.

3. Musik Tradisional Sumatera pada Zaman Kemerdekaan

Pada zaman kemerdekaan, musik tradisional Sumatera mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada masa ini, musik tradisional Sumatera mulai dibudayakan kembali oleh masyarakat Sumatera. Beberapa alat musik tradisional Sumatera yang hampir punah berhasil diselamatkan dan mulai diperkenalkan kembali kepada masyarakat. Selain itu, musik tradisional Sumatera juga mulai dipadukan dengan musik Barat, sehingga menciptakan genre musik baru yang sangat unik.

4. Musik Tradisional Sumatera pada Zaman Modern

Pada zaman modern, musik tradisional Sumatera terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada masa ini, musik tradisional Sumatera mulai diakui secara internasional dan mulai ditampilkan di berbagai festival musik di seluruh dunia. Beberapa musisi Sumatera yang terkenal seperti Rafly Kande, Andi Meriem Mattalatta, dan Ivo Nilakreshna mulai menggabungkan musik tradisional Sumatera dengan musik modern, sehingga menciptakan genre musik baru yang sangat unik.

Selain itu, perkembangan teknologi juga mempengaruhi perkembangan musik tradisional Sumatera. Beberapa alat musik tradisional Sumatera kini sudah bisa dimainkan dengan menggunakan teknologi modern, seperti keyboard dan synthesizer. Selain itu, perkembangan teknologi juga memudahkan para musisi untuk merekam dan memproduksi musik tradisional Sumatera.

5. Jenis Musik Tradisional Sumatera

Ada banyak jenis musik tradisional Sumatera yang sangat beragam. Berikut ini adalah beberapa jenis musik tradisional Sumatera yang terkenal:

a. Gendang Melayu

Gendang melayu adalah jenis musik tradisional Sumatera yang sangat populer pada masa kerajaan. Gendang melayu biasanya dimainkan dalam kelompok yang terdiri dari beberapa orang yang bermain alat musik, seperti gendang, rebana, gambus, dan biola.

b. Saluang

Saluang adalah alat musik tradisional Sumatera yang terbuat dari bambu. Saluang biasanya dimainkan oleh orang Minangkabau dalam berbagai acara, seperti pernikahan dan upacara adat. Saluang biasanya dimainkan oleh seorang pemain yang juga bernyanyi.

c. Talempong

Talempong adalah jenis musik tradisional Sumatera yang berasal dari daerah Padang Pariaman, Sumatera Barat. Talempong terdiri dari sejumlah alat musik yang terbuat dari logam, seperti gong, kenong, dan kempli.

d. Serunai

Serunai adalah alat musik tradisional Sumatera yang terbuat dari bambu. Serunai biasanya dimainkan oleh orang Mandailing dalam berbagai acara, seperti pernikahan dan upacara adat.

e. Tari Piring

Tari Piring adalah jenis tarian tradisional Sumatera yang berasal dari daerah Minangkabau. Tarian ini biasanya dimainkan oleh beberapa orang yang membawa piring di tangan mereka. Tari Piring biasanya dimainkan dalam acara-acara keagamaan dan upacara adat.

6. Kesimpulan

Perkembangan musik tradisional Sumatera sangatlah pesat, dan terus berkembang hingga saat ini. Musik tradisional Sumatera memiliki ciri khas yang sangat kuat, mulai dari irama yang unik, hingga alat musik yang digunakan. Musik tradisional Sumatera sudah ada sejak lama, bahkan sejak zaman kerajaan-kerajaan di Sumatera. Pada zaman kolonial Belanda, musik tradisional Sumatera mengalami perubahan yang signifikan, namun pada masa kemerdekaan, musik tradisional Sumatera mulai dibudayakan kembali oleh masyarakat Sumatera. Pada masa modern, musik tradisional Sumatera terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan terus diakui secara internasional. Ada banyak jenis musik tradisional Sumatera yang sangat beragam, seperti gendang melayu, saluang, talempong, serunai, dan tari piring. Musik tradisional Sumatera merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan budaya Sumatera, dan harus terus dilestarikan untuk generasi selanjutnya.


What do you think?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Krisis Diplomasi Indonesia-Australia: Implikasi terhadap Hubungan Bilateral

Krisis Diplomasi Indonesia-Australia: Implikasi terhadap Hubungan Bilateral

Indonesia dan China: Antara Kerjasama Ekonomi dan Persaingan Politik

Indonesia dan China: Antara Kerjasama Ekonomi dan Persaingan Politik