| Produser Yang Jeong-woo |
“Dictionary of Useless General Knowledge”, serial sembilan episode yang ditayangkan di saluran kabel tvN, telah mendapat ulasan positif sejak menayangkan episode pertamanya pada tanggal 2 Juni.
Ketika acara tersebut berakhir pada tanggal 28 Juli, banyak netizen yang berkomentar bahwa mereka menantikan seri kedua dan mereka senang akhirnya menemukan program yang sesuai dengan waktu mereka.
“Kamus Pengetahuan Umum yang Tak Berguna” merupakan program hiburan intelektual di mana empat orang profesional di bidangnya berbicara tentang berbagai isu termasuk masyarakat, politik, seni, sains, dan sastra saat berkunjung ke destinasi tertentu. Anggota panelnya adalah novelis Kim Young-ha, penulis dan mantan menteri kesehatan Rhyu Si-min, kolumnis makanan Hwang Kyo-ik dan Jeong Jae-seung, ilmuwan dan profesor teknik bio dan otak di KAIST. Keempatnya membicarakan topik yang mereka punya pengetahuan umum luas atau keahlian khusus. Acara tersebut berakhir dengan rating pemirsa 6,1 persen menurut Nielson Korea.
“Awalnya gaya programnya asing. Secara internal, semua orang berkata ‘Apa yang kamu lakukan?’ dan menatap kami dengan rasa ingin tahu. Tapi saya bersyukur program ini diterima dengan baik,” produser Yang Jeong-woo, yang ikut memproduseri program tersebut dengan produser selebriti Na Young-seok, mengatakan kepada berita Yonhap dalam sebuah wawancara.
“Namanya pengetahuan umum, tapi pokok bahasannya pada dasarnya semua berhubungan dengan kehidupan kita. Saya kira itulah sebabnya menjadi populer. Saya sangat tersentuh ketika melihat tokoh-tokoh sejarah atau buku-buku yang disebutkan dalam program tersebut menduduki peringkat daftar yang paling banyak dilihat dalam pencarian. mesin.”
Para kru mengunjungi 125 tempat di 10 wilayah di seluruh negeri, menyantap 57 jenis makanan dan mendiskusikan 282 tema. Topiknya dimulai dengan isu-isu ringan seperti makanan, tetapi berlanjut ke gentrifikasi dan cryonics.
“Mereka berbicara selama berjam-jam sehingga waktu syuting tidak cukup untuk mencakup semua percakapan. Mereka bahkan membuat ruang obrolan grup terpisah di aplikasi perpesanan untuk melanjutkan percakapan,” kata Yang. Menariknya, Rhyu dan Kim masih menggunakan ponsel 2G yang membuat percakapan online mereka lebih senyap dibandingkan percakapan offline.
“Pada awalnya, Rhyu menolak untuk mengikuti program tersebut dengan mengatakan bahwa dia bukan seorang entertainer dan memiliki pekerjaan yang harus dilakukan sebagai penulis. Namun kami mengunjunginya setiap minggu untuk meyakinkannya,” kata Yang.
“Kim adalah orang yang trendi dan masuk akal. Dia mudah berempati dengan topik apa pun. Jeong penuh rasa ingin tahu, sedangkan Yoo adalah pendengar yang baik.”
Yang bilang dia ingin mencoba hiburan musik lain kali, tapi pertama-tama dia akan istirahat.
