Thoriqoh Syattariyah dalam Perspektif Islam: Memahami Konsep Tasawuf
Tasawuf adalah salah satu cabang ilmu dalam Islam yang mempelajari tentang spiritualitas dan hubungan manusia dengan Tuhan. Tasawuf juga dikenal sebagai ilmu sufisme yang merupakan pengembangan dari ajaran Islam melalui pembiasaan atau latihan-latihan spiritual. Thoriqoh Syattariyah adalah salah satu aliran tasawuf yang banyak dikenal di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Thoriqoh Syattariyah dalam perspektif Islam serta memahami konsep tasawuf.
Pengertian Tasawuf
Tasawuf berasal dari kata suf yang berarti wol. Kata ini muncul karena para sufi awalnya mengenakan pakaian dari wol. Secara etimologis, tasawuf berasal dari kata as-sawfa yang berarti kebersihan hati. Tasawuf adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang spiritualitas dan hubungan manusia dengan Tuhan. Tasawuf juga dikenal sebagai ilmu sufisme yang merupakan pengembangan dari ajaran Islam melalui pembiasaan atau latihan-latihan spiritual.
Dalam tasawuf, terdapat beberapa konsep penting yang harus dipahami. Pertama, konsep tauhid atau keesaan Tuhan. Tauhid adalah keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan yang Maha Esa dan di luar-Nya tidak ada yang berhak disembah. Kedua, konsep khalifah atau manusia sebagai pengganti Allah di bumi. Manusia diberikan amanah untuk menjaga dan memelihara bumi serta seluruh makhluk-Nya. Ketiga, konsep akhirat atau kehidupan setelah mati. Akhirat adalah tempat manusia memperoleh balasan atas segala perbuatannya di dunia.
Thoriqoh Syattariyah
Thoriqoh Syattariyah adalah salah satu aliran tasawuf yang banyak dikenal di Indonesia. Aliran ini didirikan oleh Syekh Abu al-Hasan asy-Syadzili yang kemudian dilanjutkan oleh Syekh Muhammad asy-Syattari. Konsep utama dalam Thoriqoh Syattariyah adalah hubungan antara manusia dengan Tuhan melalui zikir atau mengingat Allah. Zikir adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan dengan cara mengucapkan atau mengingat nama Allah.
Thoriqoh Syattariyah juga mengajarkan tentang pentingnya tawakal atau pasrah kepada kehendak Allah. Tawakal adalah keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia adalah kehendak Allah dan manusia hanya perlu pasrah dan mengikuti kehendak-Nya. Selain itu, Thoriqoh Syattariyah juga mengajarkan tentang pentingnya zuhud atau menjauhi dunia yang berlebihan. Zuhud adalah sikap menolak kesenangan dunia yang berlebihan dan memilih hidup sederhana.
Thoriqoh Syattariyah juga mengajarkan tentang pentingnya berbuat baik kepada sesama manusia. Konsep ini dikenal dengan istilah ihsan. Ihsan adalah sikap berbuat baik kepada semua makhluk, baik manusia maupun hewan. Selain itu, Thoriqoh Syattariyah juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga akhlak atau perilaku yang baik. Akhlak yang baik adalah akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti jujur, amanah, dan menghormati orang lain.
Konsep Tasawuf dalam Islam
Tasawuf merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang spiritualitas dan hubungan manusia dengan Tuhan. Tasawuf juga dikenal sebagai ilmu sufisme yang merupakan pengembangan dari ajaran Islam melalui pembiasaan atau latihan-latihan spiritual. Konsep tasawuf dalam Islam didasarkan pada tiga prinsip utama yaitu tauhid, akhlak, dan tazkiyah.
Pertama, tauhid atau keesaan Tuhan. Tauhid adalah keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan yang Maha Esa dan di luar-Nya tidak ada yang berhak disembah. Konsep tauhid menjadi dasar dari semua ajaran Islam dan menjadi prinsip utama dalam tasawuf. Dalam tasawuf, tauhid diartikan sebagai keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia adalah kehendak Allah dan manusia hanya perlu pasrah dan mengikuti kehendak-Nya.
Kedua, akhlak atau perilaku yang baik. Akhlak yang baik adalah akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti jujur, amanah, dan menghormati orang lain. Konsep akhlak menjadi penting dalam tasawuf karena tasawuf menekankan pada pentingnya menjaga hati dan pikiran agar selalu bersih dari hal-hal yang buruk.
Ketiga, tazkiyah atau peningkatan diri. Tazkiyah adalah proses membersihkan diri dari semua keburukan dan meningkatkan kualitas diri agar lebih baik. Dalam tasawuf, tazkiyah diartikan sebagai proses menuju kebersihan hati dan pikiran sehingga manusia dapat lebih dekat dengan Allah.
Pembagian Thoriqoh dalam Tasawuf
Dalam tasawuf, terdapat beberapa pembagian thoriqoh atau jalan spiritual yang dapat ditempuh oleh manusia. Pembagian thoriqoh ini didasarkan pada perbedaan pendekatan dan metode yang digunakan dalam mencapai tujuan spiritual. Beberapa pembagian thoriqoh yang terkenal dalam tasawuf antara lain:
1. Thoriqoh Qadariyah
Thoriqoh Qadariyah didirikan oleh Syekh Abdul Qadir al-Jailani. Thoriqoh ini menekankan pentingnya zikir dan tawakal dalam mencapai tujuan spiritual. Thoriqoh Qadariyah juga mengajarkan tentang pentingnya berbuat baik kepada sesama manusia dan menjaga akhlak yang baik.
2. Thoriqoh Naqsyabandiyah
Thoriqoh Naqsyabandiyah didirikan oleh Syekh Muhammad Bahauddin Naqsyabandiyah. Thoriqoh ini menekankan pentingnya mengingat Allah dalam setiap kondisi dan situasi. Thoriqoh Naqsyabandiyah juga mengajarkan tentang pentingnya tawakal dan zuhud dalam hidup.
3. Thoriqoh Syattariyah
Thoriqoh Syattariyah didirikan oleh Syekh Abu al-Hasan asy-Syadzili dan dilanjutkan oleh Syekh Muhammad asy-Syattari. Thoriqoh ini menekankan pentingnya zikir atau mengingat Allah dalam mencapai tujuan spiritual. Thoriqoh Syattariyah juga mengajarkan tentang pentingnya tawakal, zuhud, ihsan, dan menjaga akhlak yang baik.
4. Thoriqoh Rifaiyah
Thoriqoh Rifaiyah didirikan oleh Syekh Ahmad al-Rifai. Thoriqoh ini menekankan pentingnya zikir dan tawakal dalam mencapai tujuan spiritual. Selain itu, Thoriqoh Rifaiyah juga mengajarkan tentang pentingnya berbuat baik kepada sesama manusia dan menjaga akhlak yang baik.
5. Thoriqoh Shiddiqiyah
Thoriqoh Shiddiqiyah didirikan oleh Syekh Abdul Qadir al-Jailani. Thoriqoh ini menekankan pentingnya mengingat Allah dan berdzikir dalam setiap kondisi dan situasi. Thoriqoh Shiddiqiyah juga mengajarkan tentang pentingnya tawakal dan zuhud dalam hidup.
Kesimpulan
Tasawuf adalah salah satu cabang ilmu dalam Islam yang mempelajari tentang spiritualitas dan hubungan manusia dengan Tuhan. Thoriqoh Syattariyah adalah salah satu aliran tasawuf yang banyak dikenal di Indonesia. Dalam Thoriqoh Syattariyah, terdapat beberapa konsep penting seperti zikir, tawakal, zuhud, ihsan, dan menjaga akhlak yang baik.
Konsep tasawuf dalam Islam didasarkan pada tiga prinsip utama yaitu tauhid, akhlak, dan tazkiyah. Pembagian thoriqoh dalam tasawuf didasarkan pada perbedaan pendekatan dan metode yang digunakan dalam mencapai tujuan spiritual. Beberapa pembagian thoriqoh yang terkenal dalam tasawuf antara lain Thoriqoh Qadariyah, Thoriqoh Naqsyabandiyah, Thoriqoh Syattariyah, Thoriqoh Rifaiyah, dan Thoriqoh Shiddiqiyah.
GIPHY App Key not set. Please check settings